Pada kongres FIFA 17-18 Mei 1929 di Barcelona, Spanyol, Uruguay mendapatkan dukungan dari 23 peserta kongres menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama menyingkirkan ambisi Hungaria, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia.
Uruguay menjadi favorit karena merupakan negara yang mampu merebut dua kali medali emas Olimpiade, 1924 dan 1928.
Namun, masalah menghadang. Krisis ekonomi membuat negara-negara Eropa tak memiliki dana untuk mengirimkan timnya. Dua bulan menjelang pembukaan, belum satu pun negara yang memastikan keikutsertaannya.
Sebaliknya negara-negara di Benua Amerika menyambut antusias. Argentina, Bolivia, Brasil, Cile, Peru, Uruguay, Amerika Serikat, dan Meksiko menyambut antusias dan memastikan ikut serta.
Adapun Austria, Cekoslovakia, Jerman, Hungaria, Italia, Spanyol, dan Swiss--yang kala itu memiliki tim yang kuat--tak bersedia ikut. Sementara itu, Inggris Raya tak bisa hadir karena keluar dari keanggotaan FIFA pada 1928.
Presiden FIFA Jules Rimet akhirnya turun tangan dan memastikan empat negara Eropa, yaitu Prancis, Belgia, Yugoslavia, dan Rumania ikut serta.
Mereka berangkat pada 21 Juni 1930 dari Villefranche-Sur-Mer dan tiba di Rio de Janeiro pada 29 Juni, untuk bergabung dengan tim nasional Brasil, sebelum akhirnya sampai di Montevideo pada 4 Juli.
Mimpi itu akhirnya jadi kenyataan. Karena tak ada babak kualifikasi, ke-13 peserta dibagi dalam empat grup dengan masing-masing pemenang grup lolos ke semifinal.Pembukaan Piala Dunia pertama dilangsungkan pada 13 Juli 1930 di Stadion Centenary Montevideo, yang mempertemukan Prancis dan Meksiko. Lucient Laurent menjadi pencetak gol pertama pada menit ke-19 pada pertandingan yang dimenangi Prancis 4-1.
Yugoslavia menjadi negara Eropa dengan prestasi terbaik setelah lolos ke empat besar sebelum dikalahkan tuan rumah Uruguay 6-1. Di semifinal lainnya, Argentina menyingkirkan Amerika Serikat dengan skor sama.
Di partai puncak, Uruguay, yang didukung 80 ribu penonton di Centenario Stadium, mengalahkan Argentina 4-2 meski tertinggal lebih dulu 2-1.
Jules Rimet memberikan Victoire aux Ailes d'Or, trofi setinggi 30 sentimeter yang terbuat dari emas seberat 4 kilogram, kepada kapten Uruguay, Jose Nazassi.Uruguay berpesta, bola bergulir, dan di Montevideo, sejarah Piala Dunia itu berawal.
0 Comments:
Post a Comment