26 Desember 2007

Rookie terbaik versi tempo

LUKAS PODOLSKI

Pilihan sebagai pemain muda terbaik versi Tempo tak berbeda dengan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), yaitu Lukas Podolski.

Striker Jerman berusia 21 tahun ini merupakan salah satu elemen penting di tim muda Panser. Pelatih Juergen Klinsmann memilih Podolski untuk menjadi tandem Miroslav Klose, meski sebenarnya Jerman masih punya tiga penyerang kenyang pengalaman lain, seperti Mike Hanke (VfL Wolfsburg), Oliver Neuville (Borussia Monchengladbach), dan Gerald Asamoah (Schalke 04).

Tapi pilihan Klinsmann terhadap pemain Bayern Muenchen ini dibuktikan dengan tiga gol yang ia sumbangkan: satu ke gawang Ekuador saat dikalahkan 3-0 di putaran grup dan dua gol ke gawang Swedia saat disingkirkan di perempat final. Total kini Podolski sudah mencetak 15 gol di 30 penampilan.

"Dia tidak hanya mencetak tiga gol, tapi menjadi elemen utama ketika Jerman menyerang," kata Holger Osieck, Ketua Grup Studi Teknis FIFA, yang melakukan pemilihan.

Osieck mengatakan duet Podolski dengan Klose di Piala Dunia 2006 merupakan salah satu duet penyerang terbaik. "Dia menunjukkan saling pengertian dengan Miroslav Klose. Kedua pemain ini memainkan kerja sama yang efektif," katanya.

Sebenarnya ada beberapa pemain muda lain seperti Cristiano Ronaldo (Portugal), Wayne Rooney (Inggris), Lionel Messi (Argentina), atau Cecs Fabregas (Spanyol). Tapi Ronaldo memiliki nilai minus karena dianggap sebagai orang yang memprovokasi wasit untuk memberikan kartu merah kepada Rooney.

Mantan bintang Jerman, Lothar Matthaeus, yang juga anggota Grup Studi Teknis FIFA, mengatakan apa yang dilakukan Ronaldo sangat mempengaruhi penilaian. "Dalam pertandingan seperti itu, Anda tidak akan bisa 100 persen fair play. Tapi yang jelas Ronaldo telah melakukan sesuatu," katanya.

Rooney sendiri gagal bersinar bersama Inggris, yang disingkirkan Portugal lewat adu penalti di perempat final, karena masih belum sembuh benar dari cederanya. Sedangkan dua nama lainnya tak sempat menunjukkan penampilan terbaiknya karena jarang diturunkan. Messi, 19 tahun, tak menjadi pilihan utama pelatih Jose Pekermen saat Argentina kalah adu penalti dengan Jerman di babak 16 besar.

Demikian juga dengan Fabregas, yang hanya bermain penuh sekali saat kalah dari Prancis. Dua penampilan lainnya, saat bertemu dengan Tunisia dan Arab Saudi, pemain Arsenal ini hanya menjadi pemain pengganti.

Lahir di Gleiwitz, Polandia, 4 Juni 1985, Podolski memulai karier di FC Cologne pada musim 2003. Selama tiga musim ia bermain di 81 pertandingan dengan koleksi 46 gol. Saat Cologne terdegradasi musim lalu, Podolski direkrut Bayern Muenchen.

Matthaeus mengatakan Podolski memiliki masa depan cerah. "Dia memenuhi semua kriteria sebagai pemain muda terbaik. Ia membawa kesenangan dalam penampilannya," kata Matthaeus.

0 Comments: